Klasifikasi Anatomi
Anatomi terbagi atas: (1) anatomi mikroskopik dan (2) anatomi makroskopik.
Anatomi mikroskopik adalah mempelajari suatu struktur yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Bentuk pemeriksaan mikroskopis adalah pemeriksaan sitology dan histologi. Sitology mempelajari suatu sel secara undividual sedangkan histologi memperlajari suatu jaringan.
Anatomi makroskopik mempelajari suatu struktur yang besar yang bisa dilihat dengan mata telanjang, antara lain: anatomi permukaan (ciri-ciri dari permukaannya), anatomi regional (fokus pada area tertentu), anatomi sistemik (mempelajari organ secara sistem: pencernaan dll.) Anatomi perkembangan (mempelajari perubahan dari suatu struktur)
Klasifikasi Fisiologi
Fisiologi manusia adalah ilmu yang mempelajari tentang faal (fungsi) dari tubuh manusia. Adapun spesifikasi fisiologi dari anatomi antara lain: fisiologi sel (mempelajari fungsi sel dan bagian-bagiannya), Fisiologi spesifik (mempelajari suatu organ), fisiologi sitemik (mempelajari fungsi organ secara sistemik), fisiologi patologikal (mempelajari efek penyakit terhadap suatu organ)
Istilah dan Posisi Anatomi
Posisi anatomi adalah ketika seorang menghadap ke depan, dengan kepala tegak lurus, kedua tangan berada di samping dengan ibu jari berada di samping/luar.
Istilah anatomi berdasrkan pposisi anatomi antara lain:
- Anterior : depan
- Medial : tengah
- Superior : atas
- Dextra : kanan
- Ventra : bagian depan
- Interna : dalam
- Proximal : pangkal
- Central : pusat
- Parietal : lapisan luar
- Superfisial : dangkal
- Horizontal : bidang datar
- Transversal : potingan melintang
- Posterior : belakang
- Lateral : samping
- Inferior : bawah
- Sinistra : kiri
- Dorsal : bagian belakang
- Externa : luar
- Distal : ujung
- Perifer : pinggir (tepi)
- Visceral : lapisan dalam
- Profunda : dalam
- Vertical : bidang tegak
- Longitudinal : potongan memanjang
Rongga-rongga dalam Tubuh Manusia
1. Rongga yang terdapat dalam kepala:
- Ronggan tengkorak ( cavum Cranialis), isinya: otak besar (cerebrum), otak kecil (cerebellum), dan batang otak (brain stem)
- Rongga mata (cavum orbital), isinya: bola mata (orbita)
- Rongga hidung (cavum nasi), isinya: tempat lewatnya udara pernafasan.
- Rongga mulut (cavum oris), isinya lidah dan gigi.
- Rongga telinga tengah (cavum tympani), isinya: tulang-tulang pendengaran (maleus, incus, stapes)
- Rongga dada (cavum thoracis), isinya: paru-paru (pulmo), jantung (cardio), pembuluh darah aorta, pembuluh darah vena cava, arteri dan vena pulmonalis, trachea, bronchus, dan eosophagus.
- Rongga perut (cavum abdomen), isinya: lambung (gaster), usus halus (intestinum, duodenum, jejunum), usus besar (colon), kelenjar pangkreas, limpa (lien), hati (hepar), dan ginjal (renal)
- Rongga pangul (cavum pelvis), isinya: kandung kkemih (vesika urinaria), rectum, pada laki-laki kelenjar prostat, perempuan terdapat Rahim (uterus) dan indung telur (ovarium).
Tingkatan Organisasi dalam Tubuh Manusia
Tingkatan organisasi pada tubuh manusia berdasarkan kajian mikroskopik ke makroskopik anatomi adalah:
- Tingkat kimia atau molekul, dibentuk oleh atom yang merupakan unit sangat terkecil membentuk molekumolekul dengan ukuran sangat kompleks. Contoh: molekul kompleks protein.
- Tigkat seluler, interaksi dari molekul-mlekul yang membentuk organelle tertentu yang akan membentuk sebuah sel.
- Tingkat jarungan, kumpulan dari sel-sel tersebut akan membentuk suatu jaringan. Contoh: jaringan otot.
- Tingkat organ, merupakan kumpulan dari beberapa jaringan yang menyusun suatu organ. Contoh: jantung.
- Tingkat sistem organ, merupakan interaksi dari satu organ dengan organ yang lainnya sehingga menyusun sistem organ. Contoh: sistem pencernaan.
- Tingkat organisme, merupakan kesatuan seluruh sistem organ pada manusia yang akan mempertahankan kehidupan dan kesehatan.
Adapun beberapa sistem organ yang dimiliki oleh manusia antara lain:
1. Sistem integument
2. Sistem skeletal
3. Sistem muscular
4. Sistem persarafan
5. Sistem endokrin
6. Sistem kardiovaskular
7. Sistem limfatik
8. Sistem pernapasan
9. Sistem pencernaan
10. Sistem perkemihan
11. Sistem reproduksi pria
12. Sistem reproduksi wanita